Rabu, 18 Maret 2009

Jus Delima Mencegah Kanker

Pohon delima (punica granaum) berasal dari Iran lalu menyebar serta di kenal di seluruh kawasan Laut Tengah. Di Palestina delima sudah dikenal sejak lama, bahkan tanaman khas daerah ini. Pohon delima tingginya sekitar 10-15 kaki, berdaun hijau segar agak mengkilap dengan bentuk lonjong. Kulit buahnya berwarna kuning kemerahan, ada juga yang berwarna merah terang. Buahnya bulat dengan ujung buahnya berbentuk mahkota. Kaya jambu biji gitu lowh.

Penelitian di Universitas California, Los Angeles menempatkan jus delima pada urutan pertama dari jus buah terbaik, yaitu:
1. Pomegranate juice/jus delima
2. Red Wine Juice/jus anggur merah
3. Concord grape juice
4. Blueberry juice
5. Black cerry juice
6. AÇaì juice
7. Cranberry juice
8. Orange juice
9. Tea/teh
10. Apple juice
Jus delima paling baik karena kandungan antioksidanya dan efek estrogonik yg berguna sebagai penangkal manupouse dan kanker organ reproduksi. Selain it juga berguna untuk mengurangi penyakit jantung dan menjaga keseimbangan kolesterol.

Katanya neh ya, dengan minum segelas jus buah delima setiap hari, maka anda mendapat asupan senyawa antioksidan polifenol sebanyak 100ml. Senyawa ini dapat melumpuhkan sel kanker dan memulihkan pengerasan pada dinding arteri.

Jika mau menkonsumsi jus delima sebaiknya dengan bijinya karena di dalam biji banyak terkandung senyawa polifenol. Oya, boleh percaya boleh tidak neh, konon katanya menanam pohon delima di halaman rumah akan mendatangkan hoki dan rizki. Namun yang pasti, terlepas dari itu, penelitian ilmiah membuktikan buah delima bermanfaat bagi kesehatan.

Sabtu, 07 Maret 2009

TENTANG IRENE

Irene, nama gadis manis itu. Supel, selalu tampil energik dengan warna-warni cerah. Sekilas terkadang terkesan angkuh. Namun, mengherankan karena Irene bisa masuk ke semua kalangan. Sepintas lalu orang pasti menyangka Irene adalah gadis yang tak pernah punya masalah. Selalu tampil cuek dengan celoteh cerianya. Bisa melangkah kemanapun dengan bebas. Tapi apakah orang pernah mencoba mencari tahu? Siapa Irene di balik sikap cuek dan cerianya selama ini?
Irene hidup di lingkungan keluarga yang sederhana. Dari kecil Irene bukan sebuah pribadi yang dekat dengan orang tuanya. Irene lebih dekat dengan pribadinya sendiri. Irene sulit mempercayai orang lain. Namun satu hal, Irene berusaha untuk menjaga setiap kepercayaan yang di berikan kepadanya. Irene bertumbuh sebagai remaja yang egois. Sebagai sosok yang tidak pernah peduli terhadap siapapun. Sampai pada suatu hari Irene harus benar-benar belajar tentang keberadaanya di samping orang lain di sekitarnya. Butuh proses yang panjang dan rumit buat belajar, bersabar tentang segala hal yang terjadi dalam hidup ini. Belajar menghargai saat orang lain berkata tidak, memang sangat sulit sekali. Dan sangat menyakitkan saat Irene harus mengalah dengan keadaan, dan memilih alternatif lain supaya bisa tampil sebagai pemenang.
Hal pertama yang Irene pelajari adalah menghargai waktu. Hal itu terjadi saat Irene mengenal seorang Aris. Irene bener-bener belajar untuk konskuen dengan waktu yang Irene janjikan. Mengatur detik demi detik yang Irene lalui. Mengisi setiap ruang kosong dengan hal yang berguna. Setelah itu Irene mulai mengenal lebih banyak orang, dengan berbagai karakter yang berbeda. Irene kembali belajar memahami orang lain. Irene berusaha masuk ke alam pikiran orang lain. Irene tidak memaksakan orang lain untuk mengerti Irene. Tapi justru sebaliknya.
Dari setiap masalah yang hadir dalam hidupnya, Irene belajar untuk lebih dewasa dalam bertindak dan berbicara. Setiap masalah yang datang, Irene jadikan sebagai alat untuk membentuk karakternya. Dengan berbagai tantangan yang ada, Irene merasa lebih kuat. Irene belajar untuk tidak lemah dan tidak mudah putus asa. Setiap kesedihan yang muncul, Irene anggap sebuah teguran dari sang pencipta. Semua sukacita yang Irene rasakan, Irene menerima sebagai hadiah yang menjadi bagian Irene dari yang Maha Kuasa.
Kini bagi Irene, bahagia atau sengsara tergantung bagaimana cara seseorang menerima, menanggapi dan menghadapi setiap masalah yang ada.

Jumat, 06 Maret 2009

IKLAN COCA-COLA

Seorang salesman Coca-Cola baru saja kembali dari tugasnya di Cina. Dengan wajah yang sangat kecewa ia berhadapan dengan bosnya. Si Bos bertanya, "Bagaimana kamu bisa gagal melakukan transaksi di Cina? Coba ceritakan." "Saat tiba di Cina saya begitu yakin bisa menjual produk kita..." kata si salesman. "Cuma, ada satu masalah, saya tidak mengerti bahasa Cina, jadi saya memutuskan untuk promosi melalui poster bergambar. Poster pertama gambarnya seorang pria yang sedang sekarat dan kehausan ditengah perjalanannya menaiki Tembok Cina. Poster selanjutnya bergambar pria tersebut kemudian meminum Coca-Cola. Dan poster terakhir bergambar pria tersebut akhirnya bangkit kembali dengan kondisi yang segar bugar. Kemudian 3 poster tersebut saya tempel di seluruh penjuru Cina." "Lho bukannya itu ide yang brilian? Tapi kenapa kamu masih gagal dalam menjual?" tanya si Bos. Si salesman menjawab, "Saya tidak tahu kalo orang Cina membaca dari kanan ke kiri."

CINTAKU

Cintaku...
Dimana ronamu kini
Mengapa kau terdiam membisu?
Tiada lagi celotehmu yang membuat ku tersenyum
Tak ku hirup lagi aroma marahmu
Yang melambungkan kegelisahanku

Cintaku...
Mengapa kau meninggalkan aku
Dikala ku rindu dekap hangatmu
Ketika asa mulai ku rengkuh
Kau berpaling dan menjauh

Cintaku...
Kini aku dalam buaian sunyi
Diantara celoteh ceria di sekitarku
Tersenyum menikmati setiap goresan yang ada
Mencoba melangkah mencari binarmu

Cintaku...
Hangatkanlah sekeping hati ini
Dengan kobaran asmaramu
Agar cahaya yang mulai meredup ini
Kembali berbinar oleh balutan asa

PUTRI MALAM

Putri malam perlahan melangkah
Menyusur lamban menjemput
Pangeran senja yang bertengger elok di ufuk barat
Membawa terbang ke alam gelap yang kian pekat

Mengajak bermanja diantara kerlip bintang
Bergerak indah mengikuti irama
Yang didendangkan serangga malam
Meliuk elok di bawah temaramnya sang bulan

Sang putri dan Pangeran terus berkelana
Menjelajahi negeri awan
Terus melangkah menyusuri lorong waktu
Hingga fajar menjemput Putri malam
Dan membawanya pergi
Namun sang putri telah berjanji
Akan datang kembali
Menjemput sang pangeran
Dan kembali berkelana
Disepanjang malam yang ada.

Ruang UGD

Anda pasti sudah tahu, apa itu ruang UGD. Sebuah ruangan untuk memperjuangkan nyawa seseorang, dimana orang itu sendiri mungkin, kurang menyadari bahwa orang lain yang menunggunya selalu berdebar. Saya pernah menyaksikan sebuah adegan di ruang UGD pada sebuah sinetron. Seorang gadis yang sedang menderita sebuah penyakit mematikan sedang dibawa menuju ruang UGD. Ayah sang gadis tampak sangat sedih dan tegang sekali. Lalu sang ayah berkata pada dokter supaya dokter menyembuhkan anaknya. "Tolong dok, sembuhkan anak saya. Berapapun biayanya saya akan membayarnya," ujar sang ayah. "Iya, saya akan berusaha pak. Tapi, Tuhan lebih berkuasa, berdo'alah." Jawab dokter sambil tersenyum.
Saat itulah saya menyadari, betapa berharganya sebuah nyawa. Sampai-sampai orang berani membayar berapapun. Namun, apakah kita menyadari hal itu di saat kita sedang sehat. Apakah orang juga menyadarinya dikala orang itu sedang berada di puncak kejayaannya. Apalagi seseorang yang merasa memiliki uang dan kekuasaan. Kadang seseorang menganggap bahwa uang dapat mengatur segalanya, termasuk membeli sebuah atau banyak nyawa. Padahal, disaat detik2 menghadapi maut, apa yang bisa membelinya. Atau apa yang bisa mencegahnya? Harta sebanyak apapun tidak berharga. Kedudukan dan kekuasaan setinggi apapun tak dapat mencegahnya. Dan ilmu pendidikan, teknologi yang secanggih dan semutahir apapun, tak dapat menyelamatkan nyawa dari maut. Jika Tuhan punya kehendak, tak satupun berguna.
Maka dari itu saudaraku, ingatlah akan apa yang anda jalani. Setinggi apapun kekuasaanmu, sepintar apapun otakmu, sebanyak apapun hartamu, satu hal, jangan sombong. Karena saat Tuhan hendak menghentikan nafas anda dan anda tidak mengingini, apapun tak dapat membeli nyawa anda. Apapun yang anda miliki saat ini, itu hanya sementara. Mengucap syukurlah dan tetap rendah hati. Karena keberhasilan yang anda miliki, tidak lepas dari campur tangan Tuhan.
Mengingat hal ini, saya sedih jika melihat seseorang yang menganggap uang punya kuasa. Saya sedih saat seseorang tak peduli pada apapun dan siapapun. Padahal, jika orang itu berada di ruang UGD, tak ada lagi daya. Tak ada kuasa. Tak ada kepintaran yang berguna. Tak ada uang yang membeli sebungkus nyawa yang sudah di kemas Tuhan. Dan kita pun tidak tahu, kapan kita akan menghadapi ruang UGD.

Rabu, 04 Maret 2009

Biarkan Aku Mengingatmu

Kau adalah asa tertinggiku
Yang begitu ingin kurengkuh
Yang hingga detik ini belum terhapus
Dari alam fantasiku
Kau pribadi yang sempat merebut
Seluruh anganku dengan mantramu
Saat dengan ringannya
Kau melambungkan anganku ke alam yang tak ku kenal
Ku terus mengikuti
Menikmati senandung yang kau dendangkan
Menyusuri setiap tapak
Dengan asa yang kau tabur
Dengan kata-kata keramatmu kau memujaku
Dengan benda-benda bertuah sebagai hadiah
Dengan wujud gaib kau melindungiku
Kau begitu memesonaku
Bahkan disaat kau telah pergi
Ke alam yang semakin asing bagiku
Aku tetap mengingatmu
Sebagai sosok yang ku rindukan
Sebagai pribadi yang ku impikan
Dan ketika aku harus melepasmu
Aku hampir memberontak tak merelakanmu
Kini...
Biarkan aku melangkah
Izinkan aku menyusuri jejak baru
Dengan tetap menyimpan catatan kita
Di tempat yang tak terjangkau
Biarkan semua itu tetap menjadi milikku

ASBAK (asal tebak)

¤ Apa persamaan batu dan buta?
> Sama2 tidak baik untuk mata

¤ Ketan cap apa yang menyakitkan?
> Ketancap paku

¤ Kenapa Superman pake jubah di belakang?
> Kalo di depan dikira mau cukuran

¤ Kenapa nyamuk lebih kurus dari lalat?
> Karena nyamuk suka begadang

¤ Kalo berdiri dia tidur, kalo tidur dia berdiri, apa hayo?
> Telapak kaki

Selasa, 03 Maret 2009

NAMA ASLI NYAMUK

Wawan : Siapa nama asli nyamuk?
Wiku : Mosquito!
Wawan : Salah! Mosquito itu saudaranya pinocchio. Nama aslinya nyamuk adalah 'Tatang', kan ada lagunya..."Tatang seekor nyamuk....HAP....lalu di tangkap"

SUAMI BINGUNG

Ada suami yang suatu hari ngomong ama istrinya, "Sampai sekarang gue kagak ngerti, kenapa elo bisa bego tetapi tetep aja cantik." Istrinya menjawab, "Nich dech gue jelasin. Tuhan ciptain gue cantik biar elo suka ama gue, tapi gue juga di bikin bego ama Tuhan biar gue suka ama elo."

ARTIKEL

Seorang suami bicara kepada istrinya, "Ma, baca dech artikel ini. Menurut artikel ini, cewek bisa memakai 30.000 kata/hari, sementara cowok cuma 15.000 kata/hari". Istrinya langsung nyaut, "Itu mah gara-gara cewek kudu ngulang-ngulang apa yang di omongkanya pada cowok". Suaminya langsung bertanya, "Apa ma?"

Senin, 02 Maret 2009

SEBATAS ANGAN

Kuikuti gerak jatuh dedaunan
Yang melayang kala angin berhembus kencang
Nasibnya berakhir di berbagai tempat
Cermin ketakberdayaan
Melawan sesuatu yang lebih kuat

Seperti itu jugakah aku?
Yang tak mampu melawan getar kasih sayangku padamu
Hingga tak tega melarang keinginanmu
Yang akhirnya membawa petaka...

Hari yang kulalui melintas bagai terbawa angin
Hari2 dimana cinta it masih manis
Detik2 di mana janji bertaburan
Masa2 di mana kekhawatiran di sepelekan
Saat2 cinta kian di pertanyakan
Yang di jawab oleh perpisahan abadi...

Aku kan slalu melindungimu,
Itu katamu waktu itu
Aku kan slalu bersamamu,
Itu janjimu padaku
Tapi apa yang terjadi...
Kau kini meninggalkanku
Tak ada dekapmu yang menenangkanku

Jika kamu tak mengikuti
Balapan maut itu
Tak mungkin aku kini sendiri
Tak akan aku berdiam dalam tangisku
Tak akan pernah aku kehilangan tawa ceriamu

Impian kita membangun istana cinta
Ternyata hanya sebatas angan
Belum lagi selesai pondasinya
Sudah tinggal puing2nya
Dan kini tinggal aku sendiri
Merenungi puing2 yang ada...

SIAPA AKU

Aku mungkin bukan siapa2 bagimu
Itu untuk saat ini
Mungkin akupun bukan apa2 untukmu
Itu untuk detik ini

Namun
Taukah kamu?
Apa yang akan kau rasa
Jika setiap detikmu tanpa siapa2
Dan apa arti setiap tarikan nafasmu jika tidak ada apa2

Apakah kamu menyadari itu
Wahai langitku
Apakah kamu mengerti
Duhai cakrawalaku
Apakah kamu akan menyadari
Ditempatku berpijak ini
Aku tetap berdiri
Mencoba menghiasmu angkasaku...